Seperti Apa Prosedur Pemasangan Kateter untuk Buang Air Kecil?
Siapa
saja yang biasanya membutuhkan pemasangan kateter?
Kateter
umumnya diperlukan ketika seseorang, yang sedang sakit khususnya, tidak mampu
mengosongkan kandung kemih mereka. Jika kandung kemih tidak dikosongkan, air
kencing akan menumpuk pada ginjal dan menyebabkan kerusakan serta gagalnya fungsi ginjal itu sendiri.
Alat
yang digunakan dalam proses kateterisasi adalah selang kateter. Selang kateter
merupakan sebuah alat yang berbentuk pipa yang terbuat dari karet atau plastik.
Fungsi selang tersebut adalah untuk memasukkan dan mengeluarkan cairan dari
kandung kemih Anda. Kandung kemih adalah sebuah kantung yang berfungsi untuk
menyimpan atau menampung air seni yang berubah-ubah jumlahnya, yang dialirkan oleh
sepasang uretra dari sepasang ginjal dalam tubuh.
Beberapa
jenis kateter yang digunakan dalam proses medis
1. Kateter plastik
fungsinya digunakan sementara, kerena mudah rusak dan tidak fleksibel. Biasanya
digunakan ketika seseorang hanya mengalami sakit yang tidak kronis.
2. Kateter lateks,
digunakan untuk penggunaan pemakaian dalam jangka waktu sedang (kurang dari 3
minggu).
3. Kateter silikon murni,
untuk penggunaan jangka waktu lama 2-3 bulan karena bahan lebih lentur pada
saluran uretra ala kelamin.
4. Kateter logam,
digunakan untuk pemakaian sementara, biasanya pada pengosongan kandung kemih
pada ibu yang melahirkan.
Bagaimana
proses pemasangan kateter?
Pemasangan kateter
adalah proses memasukkan selang yang terbuat dari plastik atau karet
melalui uretra menuju kandung kemih (vesika urinaria). Bagaimana caranya?
· Pemasangan kateter
dilakukan atas program dari dokter, dan biasanya dilakukan secara steril dan
terjamin kebersihannya oleh dokter atau perawat yang bertugas.
· Sebelumnya, petugas
akan membuka dan membersihkan peralatan kateterisasi dan alat kelamin pasien
terlebih dahulu.
· Nah, selang akan dilubrikasi dengan pelumas tertentu agar
mudah saat dimasukkan ke dalam saluran uretra.
· Selang akan dimasukan
perawat ke dalam lubang kencing (uretra).
· Selang kateter akan
dimasukkan hingga mencapai leher kandung kemih Anda, kira-kira sekitar 5
cm. Setelah ini, Anda sudah bisa langsung buang air kecil menggunakan
selang kateter.
· Jangan lupa kosongkan
kantong urin yang terhubung pada kateter Anda setiap 6-8 jam sekali.
Kebanyakan
pemakaian kateter diperlukan sampai pasien mendapatkan kembali kemampuan untuk
buang air kecil pada diri mereka sendiri, biasanya ini untuk pemakaian singkat
dan kondisi kesehatan yang tidak parah. Namun, orangtua yang telah lanjut
usia dan mereka yang cedera permanen atau mengalami penyakit yang parah,
mungkin perlu menggunakan kateter urin untuk jumlah yang jauh lebih lama dan
kadang-kadang menggunakannya secara permanen.
Tips
agar tidak terlalu sakit saat proses pemasangan kateter
Anda
disarankan utuk menarik napas sedalam dan sebisa Anda. Anda boleh membayangkan
rasa ketika Anda ingin mengeluarkan air kencing. Memang awalnya akan terasa
sakit saat selang masuk, dan akan terasa mulas di perut, namun lama-lama akan
hilang.
Bermanfaat sekali kak
BalasHapus